materi askeb
Pada masa awal kehidupannya bayi sangat rentan terkena penyakit berbahaya,
sepertipenyakit saluran pernapasan akut, polio, kerusakan hati, tetanus,
campak. Bayi yang terkena penyakit tersebut memiliki risiko kematian yang
lebih tinggi. Atau menyebabkan derita fisik dan mental berkepanjangan, bahkan
bisa menimbulkan cacat permanen.
BAYI yang kelihatannya sehat belum tentu kebal terhadap
serangan penyakit
berbahaya.Imunisasi dasar lengkap adalah pemberian 5 vaksin imunisasi sesuai jadwal yang
telah ditentukan untuk bayi dibawah 1 tahun. Jadwal pemberian imunisasi tersebut, meliputi :
1. HEPATITIS-B : umur pemberian kurang dari 7 hari,
sebanyak 1 kali, untuk mencegah penularan Hepatitis B dan kerusakan hati
2. BCG : umur pemberian 1 bulan, sebanyak 1
kali, untuk mencegah penularan TBC (tuberkulosis) yang berat
3. DPT-Hepatitis B : umur pemberian 2 bulan , 3 bulan, 4
bulan , sebanyak 3 kali, untuk mencehah penularan Difteri yang menyebabkan
penyumbatan jalan nafas, batuk rejan (batuk 100 hari), Tetanus, Hepatitis B.
4. POLIO : umur pemberian 1 bulan, 2 bulan, 3
bulan, 4 bulan, sebanyak 4 kali, untuk mencegah penularan polio yang
menyebabkan lumpuh layuh pada tungkai dan atau lengan.
5. CAMPAK : umur pemberian 9 bulan, sebanyak 1 kali,
untuk mencegah penularan campak yang dapat mengakibatkan komplikasi radang
paru, radang otan dan kebutaan.
Dengan memberikan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal, maka tubuh bayi dirangsang untuk
memiliki kekebalan sehingga tubuhnya mampu bertahan melawan
serangan penyakit berbahaya. Membawa bayi ke posyandu, puskesmas atau tempat pelayanan
kesehatan terdekat merupakan wujud tanggung jawab terhadap
buah hati tercinta.
(dirangkum dari brosur promosi kesehatan,
Departemen Kesehatan RI, 2009)
0 komentar:
Posting Komentar