MAKALAH PENANAMAN KEMBALI LAHAN TERBUKA





PENANAMAN KEMBALI LAHAN TERBUKA

1.     Pengertian

Adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seturuh Indonesia. Termasuk Kediri dan sekitarnya Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan Taman-taman kota, taman-taman Iingkungan, jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal mi penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan. Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Begitu peritingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalarn menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.




2.     CARA PENANAMAN

A. Persiapan Lapangan

1.   Sosialisasi
Dalam rangka keberhasilan pembuatan tanaman penghijauan kota perlu dilakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya penghijauan kota. Sosialisasi ini melibatkan instansi terkait, masyarakat, serta LSM.
2.   Penataan areal Tahapan kegiatan dalam penataan areal adalah :
a.   Pemancangan tanda batas dan pengukuran areal sasaran, untuk menentukan luas, letak dan tata tanam.
b.   Pembersihan lapangan di lokasi yang ditetapkan.
c.   Penentuan desain fisik berdasarkan bentuk dan tipe penghijauan kota yang akan dibangun.
d.   Penentuan arah/letak tanaman dan pemancangan ajir
e.   Pembuatan lubang tanaman yang ukurannya sesuai dengan keperluan untuk masing-masing jenis tanaman.
f.    Pembuatan papan nama yang memuat keterangan lokasi, tahun tanam, jumlah tanaman, dan jenis tanaman.

B. Persiapan bibit

1. Pemilihan jenis tanaman
Jenis tanaman didominasi oleh tanaman pohon hutan, serta disesuaikan dengan bentuk dan tipe penghijauan kota (terlampir). Secara umum faktor­faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih pohon untuk penghijauan kota antara lain:
a.   Mempunyai perakaran yang dalam, kuat, tidak mudah tumbang dan tidak mudah menggugurkan ranting dan daun.
b.   Mampu tumbuh di tempat terbuka di berbagai jenis tanah.
c.   Pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap gangguan fisik.
d.   Tidak memerlukan perawatan yang intensif
e.   Berumur panjang
f.    Tahan terhadap kekurangan air.
g.   Pohon-pohon langka dan unggulan setempat.Pohon-pohon penghasil bunga/buah/biji yang bernilai ekonomis.
i.    Pohon-pohon yang teduh dan indah, penghasil buah yang disenangni burung, kupu-kupu dan sebagainya.
j.    Pohon-pohon yang mempunyai evapotranspirasi rendah untuk daerah yang bermasalah dengan menipisnya air tanah dan intrusi air laut.
k.   Pohon-pohon yang dapat berfungsi mengurangi abrasi untuk daerah pantai.
Dalam kenyataannya sangat sulit untuk memilih jenis pohon yang dapat memenuhi semua kriteria diatas, tetapi apabila jenis tersebut sudah memenuhi sebagian besar kriteria diatas dapat diprioritaskan untuk dipilih.
2.     Pembuatan tanaman penghijauan kota untuk Gerhan tahun 2004 yaitu hutan kota adalah 440 batang /ha (termasuk sulaman 10 % atau 40 batang). Sedangkan penghijauan kota untuk turus jalan kota adalah 440 batang/km (termasuk sulaman 10 % atau 40 batang).
3.     Kualifikasi bibit :
a.  Tinggi bibit minimal 1 m
b.  Pertumbuhan bibit normal dan sehat
c.  Asal bibit didapat dari persemaian atau plances atau puteran.



C. Penanaman :

1.     Letakkan bibit tegak lurus pada lubang tanaman yang telah diberi pupuk kompos/kandang + 3 kg.
2.     Timbunlah lubang tanaman dengan tanah sampai lebih tinggi dari permukaan tanah, setelah itu diberi ajir.

D. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman penghijauan kota dilaksanakan dalam rangka menjaga kelangsungan hidup dan pertumbuhan tanaman dari kerusakan dan gangguan gulma.
1.     Pemeliharaan Tahun Berjalan
Pemeliharaan tahun berjalan disesuaikan dengan kondisi setempat meliputi kegiatan penyulaman, pemupukan, penyiangan, pendangiran dan pengendalian hama dan penyakit. Penyulaman tahun berjalan dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati/tidak tumbuh sehat dengan bibit 10 % (40 batang).
2.     Pemeliharaan tahun pertama dan kedua.
Pemeliharaan tahun pertama dapat dilakukan apabila prosentase tumbuh tanaman diatas 55 % terhadap standar hasil tanaman dan pemeliharaan tahun kedua dilakukan apabila prosentase tumbuh tanaman diatas 75%.
Pemeliharaan tanaman meliputi penyulaman, penyiangan, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit.







3.     Peran dan fungsi penghijauan


Penghijauan berperan dan berfungsi
a.       Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan;
b.      Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;
c.       Pencipta lingkungan hidup (ekologis);
d.      Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya;
e.       Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu);
f.        Keindahan (estetika); (7) Kesehatan (hygiene);
g.       Rekreasi dan pendidikan (edukatif;
h.      Sosial politik ekonomi. Ciptakan hutan kota Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hut:an tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi. Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus. Teknik penanaman.
P E N U T U P

Pedoman Pembuatan Tanaman Penghijauan lahan terbuka ini merupakan panduan dalam penyelenggaraan pembuatan tanaman penghijauan Lahan terbuka, kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan GN RHL/Gerhan.
Diharapkan pedoman ini diacu oleh semua pihak yang terkait guna kelancaran dan keberhasilan dalam penyelenggaraan pembuatan tanaman penghijauan lahan terbuka kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GERHAN).























MAKALAH
PENANAMAN KEMBALI LAHAN TERBUKA




Oleh :
1.       
2.       
3.       
4.       


KELAS


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR...................................................................................................            i
DAFTAR ISI....................................................................................................................            ii
PENANAMAN KEMBALI LAHAN TERBUKA..............................................            1
1.      Pengertian.......................................................................................................            1
2.      Cara Penanaman.........................................................................................            2
A.      Persiapan Lapangan.................................................................            2
B.      Persiapan Bibit.............................................................................            2
C.      Penanaman.....................................................................................            4
D.     Pemeliharaan................................................................................            4
3.      Peran Dan fungsi Penghijauan..........................................................            5

PENUTUP.........................................................................................................................            6








Donwload file lengkapnya disini








0 komentar:

Posting Komentar